Selebintang.com - COVID-19 masih terus membutuhkan penelitian untuk mengetahui dampak dari infeksi virus tersebut terutama pada ibu hamil...
Perubahan sistem imunitas pada
ibu hamil menyebabkan mereka dapat mengalami dampak yang cukup parah karena beberapa
penyakit infeksi saluran pernapasan. Untuk itu, penting bagi ibu hamil untuk
melakukan langkah pencegahan demi melindungi diri mereka dari COVID-19. Jika ada
gejala yang timbul diharapkan untuk segera maelapor ke penyedia layanan kesehatan.
World Health Organization (WHO) hingga kini terus mengkaji dan memperbarui
informasi.
Melansir who.int, untuk dapat
mencegah infeksi COVID-19, ibu hamil dapat melindungi diri dengan cara:
1. Rajin mencuci tangan dengan sabun
dan air bersih atau hand sanitizer,
2. Menjaga jarak dengan orang lain
setidaknya 1 meter, terutama dengan orang yang sedang batuk atau bersin,
3. Hindari menyentuh mata, hidung,
dan mulut,
4. Jaga kebersihan pernapasan, tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan siku yang terlipat atau tissue dan segera buang tissue bekas pakai ke dalam tempat sampah tertutup.
Jika mengalami gejala demam,
batuk, atau kesulitan segera mencari pertolongan medis dan hubungi fasilitas
pelayanan kesehatan, kemudian ikuti arahan dinas kesehatan setempat. Untuk ibu
hami dan melahirkan yang terjangkit COVID-19 harus menjalani perawatan rutin
seperti biasanya.
WHO merekomendasikan bahwa ibu
hamil dengan gejala COVID-19 harus diprioritaskan untuk pemeriksaan dan jika
terjangkit COVID-19 kemungkinan mereka membutuhkan perawatan khusus. Hingga saat
ini belum diketahui apakah ibu hamil yang terkena COVID-19 dapat menularkan
virus ke janin selama kehamilan.
Jika seorang ibu hamil
teridentifikasi COVID-19, tenaga kesehatan harus melakukan tindakan pencegahan
yang tepat dengan menggunakan pakaian pelindung yang tepat untuk mengurangi
risiko infeksi bagi mereka dan orang lain.
Untuk ibu hamil yang terjangkit COVID-19 tetap dapat menyusui dengan menerapkan kebersihan pernapasan selama
menyusui, mengenakan masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi,
rutin mencuci dan membersihkan permukaan-permukaan yang disentuh.
Jika dalam kondisi yang sangat
tidak memungkinkan untuk memberika ASI maka dapat memberikan ASI dengan cara
lain yang memungkinkan seperti memerah ASI, relaktasi, dan donor ASI. (Gambar: unicef.org | penulis: Mega)