Selebintang.com - World Health Organization (WHO) bekerja sama dengan para mitra di seluruh dunia untuk membantu mengoordinasikan langkah-...
Melansir laman who.int, Vaksin harus terbukti aman dan efektif dalam uji klinis
(fase III) besar.
1. Melakukan serangkaian kajian independen atas bukti efikasi
dan keamanan, termasuk kajian dan persetujuan regulator di Negara mana vaksin
diproduksi. Proses ini juga melibatkan Global Advisory Committee on VaccineSafety (Komite Penasihat Global Keamanan Vaksin).
2. SAGE atau panel ahli eksternal yang ditunjuk WHO akan
menganalisis hasil uji klinis dan sesuai bukti-bukti terkait penyakit, kelompok
usia yang terdampak, faktor risiko penyakit, dan informasi-informasi lain. Hal ini
akan merekomendasikan apakah vaksin akan digunakan serta cara penggunaannya.
3. Vaksin harus dibuat dalam jumlah besar
4. Vaksin harus didistribusikan melalui proses logistik yang kompleks dengan manajemen stock dan pengelolaan suhu yang ketat
WHO bekerja sama dengan para mitra di seluruh dunia untuk
mempercepat setiap langkah dan memastikan bahwa standar keamanan tertinggi
dipenuhi.
Dampak vaksin COVID-19 dipengaruhi oleh beberapa faktor,
seperti efektivitas vaksin, seberapa cepat vaksin disetujui, dibuat, dan
didistribusikan, dan berapa banyak orang yang divaksinasi. WHO terus berupaya
untuk memastikan bahwa setiap vaksin yang disetujui memiliki efektivitas
setinggi mungkin sehingga bisa memberikan dampak yang maksimal. (Gambar: who.int | Penulis: Mega)