Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Kesehatan Reproduksi: Mengenal Lebih Lanjut PCOS

Selebintang.com -  Sebagian perempuan seringkali mengalami menstruasi yang tidak teratur, tentunya hal ini cukup membuat gelisah karena bis...



Selebintang.comSebagian perempuan seringkali mengalami menstruasi yang tidak teratur, tentunya hal ini cukup membuat gelisah karena bisa saja dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan. Menstruasi tidak teratur bisa juga dikarenakan oleh Sindrom Polikistik ovarium (PCOS) yang merupakan penyakit ketika sel telur pada perempuan tidak berkembang secara normal yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon.

Untuk penyebab PCOS hingga saat ini masih belum diketahui, namun para ahli mengaitkan beberapa faktor sebagai salah satu faktor penyebabnya, salah satunya adalah faktor genetik. Faktor ini terkait dengan terjadinua peningkatan androgen yang tinggi pada perempuan pengidap PCOS. Hormon ini merupakan hormon yang dominan pada laki-laki.

Selain itu, perempuan dengan PCOS cenderung memiliki kadar insulin yang tinggi, terutama jika memiliki berat badan berlebih atau yang memiliki riwayat diabetes militus pada keluarga. Kelebihan insulin mengakibatkan produksi hormone androgen meningkat sehingga dapat mengganggu proses ovulasi.

Melansir halodoc.com, gejala PCOS sebagai berikut:

1. Menstruasi tidak teratur

2. Pertumbuhan rambut berlebih pada wajah, dagu, dan kumis

3. Jerawat

4. Kenaikan berat badan

5. Kebotakan

6. Kulit menjadi gelap pada daerah lipatan leher, selangkangan, dan lipatan payudara

7. Tonjolan daging bersifat lunak di daerah ketiak atau leher

Perempuan dengan PCOS sangat dianjurkan untuk olahraga, menurunkan berat bada sebanyak 5-10 persen dapat meringankan gejala dan membantu menstruasi lebih teratur, mengendalikan kadar gula darah, dan ovulasi.

Terjadinya PCOS tidak dapat dicegah karena hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab utamanya. Namun, pengendalian risiko dapat dilakukan agar komplikasi PCOS bisa dicegah. (Sumber: halodoc.com | Gambar: endocrinologyadvisor.com | Penulis: Mega)

Reponsive Ads