Selebintang.com - Review Film Five Feet Apart Five Feet Apart adalah sebuah kisah cinta antara will (cole sprouse) dan Stella ( Haley L...
Selebintang.com - Review Film Five Feet Apart
Five Feet Apart adalah sebuah kisah cinta antara will (cole sprouse) dan
Stella (Haley Lu Richardson) dimana mereka harus
dipisahkan oleh penyakit yang mereka derita, mengharuskan mereka berjarak dalam 6 kaki. Film ini di sutradarai oleh Justin Baldoni berhasil
menarik penonton sebesar 5 juta orang, semenjak dirilisnya pada 15 Maret 2019
diseluruh bioskop.
Cole sprouse adalah
salah satu actor yang lumayan dikenal namanya. Dia telah memulai debutnya di
dunia perfilman saat ia masih kecil bersama saudara kembarnya Dylan di Disney
channel. Cole adalah actor favorit saya,saya mengenal cole saatmenonton film series yang ia perankan sebagai
Jughad di Riverdale,dimana ia adalah ketua geng motor dari tempat ia tinggal
“Serpent” ( rekomendasi yang bagus untuk melihat cole di film lain).
Five feet apart menceritakan dimana
Will dan Stella merupakan pasien yang menderita CF (Cystic Fibrosis) yang tidak
sengajabertemu di sebuah rumah
sakit khusus paru-paru. Penyakit ini menyerang paru-paru, hati, ginjal, dan
usus yang diakibatkan kelainan pada produksi lendir mereka.
Will adalah passion baru di rumah sakit
itu, yang memiliki rasa depresi yang tinggi dan tidak mempunyai semangat untuk
hidup. Berbanding terbalik dengan Stella dimana ia telah mengidap sakit itu
sejak umurnya 7 tahun,rumah sakit adalar rumah kedua bagi stella. Stella selalu
membagikan video kehidupan rutin seorang perempuan yang menderita penyakit CF
ke youtube, bisa dikata dia adalah seorang aktifis untuk penyakitnya. Memberi semangat
kepada orang orang yang menonton videonya,walaupun sbenarnya dia sekarat dan
membutuhkan pertolongan juga.pertemuan mereka adalah takdir,yang
akan saling melengkapi satu sama lain. Will jatuh cinta kepada stella pada
pandangan pertama dan mulai mencari tau tenting Stella,dan itu membuat will
punya alasan nutuk bertahan hidup yaitu ia ingin lebin lama bersama stella.Puncak masalahnya ialah tidak dengan
penyakit mereka yang menyusahkan tetapi perasaan mereka yang memuncak dan ingin
memiliki satu sama lain secara utuh layaknya pasangan yang normal lainnya, tapi
mereka sangat amat tau apa yang akan terjadi apabila itu terjadi,ialah mereka
akan mati. Pada suatu malam, larangan itu mereka abaikan. Stella kabur dari
rumah sakit,disusul oleh will dimana will Sudah sekarat saat itu, tetapi will
tidak melihatkannya. Ia terus berlari mengejar stella hingga ia melihat stella
terjatuh ke dalam sungai yang penuh dengan es ,will dengan sigap membuka
bajunya beserta alat bantu “bertahan hiudp-nya” dan menyelam menggapai Stella
yang hampir mati karna beku. will memberi stella nafas butan. semua larangan ia
abaikan malam itu agar stella bisa selamat.Saat stella
berhasil diselamatkan,will sekarat. Ia harus dilarikan ke ruang ICU dan
persentasi dia untuk hidup adalah 70/30 persen. Saat stella mendengar
pernyataan tersebut stella histeris,ia harus membayangkan hidupnya tanpa
will,tapi saat will memberi pengertian kepadanya,stella mengerti alasan apa
yang mempertemukan meraka,stella harus ikhlas.Film ini memang gamping sekali untuk ditebak
endingnya. Kalau tidak perempuannya yang mati atau laki lakinya yang mati hanya
saja perjuangan mereka untuk bertahan hidup adalah pemanis dari film ini. tidak
jauh dengan film “The Fault In Our starts” sama sama mempunyai latar belakang
Dimana sepasang kekasih yang mempunyai penyakit keras yang harus bertahan hidup
untuk satu sama lain. Tapi pembeda nya ialah bumbu yang di berikat oleh Will
dan Stella akan membuat kamu yang menontonnya ikut larut dalam kesedihan
mereka. Selamat menonton!